This is my ….. posting..(keberapa yak..emm…lupa,hihihi)..aku sempet bikin blog pribadi juga sih.
Terinspirasi dari ndorr, aku jadi pengen punya blog yang agak resmi dikit,he2..isi blog halaman ini adalah hasil dari perkuliahan saya, semoga bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya ^-^
A. Pengertian Psikoterapi
Menurut Wolberg and Frank, psikoterapi adalah bentuk perlakuan atau treatment terhadap masalah-masalah yang sifatnya emosional dengan tujuan menghilangkan, mengubah, memmperlambat symptom untuk meningkatkan perkembangan pribadi yang positif.
B. Bentuk dan model Psikoterapi
Bentuk dan model psikoterapi dibagi menjadi:
1) Individual
2) Kelompok/ terapi kelompok (bisa dalam masalah sama atau berbeda, dalam suatu kelompok, jumlahnya 5-10 orang, antar anggota dapat melakukan diskusi).
C. Bentuk kegiatan
Bentuk kegiatan psikoterapi meliputi:
1) Preventif/pencegahan
misal: penyuluhan kesehatan mental, konseling pranikah dan perkawinan.
2) Rehabilitasi sosial
membantu individu yang sudah mengalami gangguan jiwa, mencegah dampak lebih buruk.
misal: pada anak yang mengalami gangguan penyesuaian sosial.
D. Pembagian Jenis Psikoterapi
1. Menurut kedalamannya
Psikoterapi supportif
– memperkuat perilaku penyesuaian diri yang sudah baik,
– memberi dukungan psikologis untuk tetap bertahan menghadapi problem.
– menghindari usaha menggali hal-hal yang ada dalam alam bawah sadar.
psikoterapi re-edukatif
– mengubah pikiran atau perasaan klien agar dapat berfungsi lebih efektif,
– mendidik kembali agar dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik.
– ketidaksadaran klien tidak digali.
psikoterapi re-konstruktif
– mengubah seluruh kepribadian klien,
– menggali ketidaksadaran klien,
– menganalisis mekanisme defensif yang patologis.
– pendekatan yang digunakan adalah psikoanalisis,
– kelemahannya: waktu yang dibutuhkan sangat lama.
2. Menurut tujuannya
· untuk mengatasi krisis
contoh: psikoterapi supportif di daerah bencana alam, RSU, daerah konflik.
· untuk perubahan perilaku atau terapi perilaku
contoh: teknik token ekonomi, teknik manajemen kontingensi, teknik desensitisasi sistematik, teknik floading, terapi kognitif.
· untuk perubahan pengalaman emosi
contoh: relationship therapy.
· untuk tujuan memperoleh insight
contoh: pendekatan psikoanalisis clien centered therapy, Gestalt therapy (teknik kursi kosong).
E. Efektivitas Psikoterapi
dipengaruhi oleh faktor-faktor:
1) klien : jenis masalah, inteligensi, usia, keterbukaan klien, penyakit/kesehatan klien, motivasi klien untuk dibantu.
2) terapis : kepribadian terapis, kemampuan empati, bermasalah sendiri/tidak, sikap terhadap klien, jenis kelamin, status menikah/belum, usia.
(Sumber: Ibu Suci, perkuliahan psikologi klinis 26 November 2009, Fakultas Kedokteran Prodi Psikologi,UNS)